Tahun ini Kota Solo akan berulang tahun ke 267. Untuk memperingati hari jadi (harjad) kota tahun ini, Pemkot telah mempersiapkan berbagai kegiatan. Tema yang diangkat yaitu “Solo Nyaman Solo Berkesan”.

Rangkaian kegiatan hari jadi Kota Solo ke-267 Kota Sala Tahun 2012 akan dimulai tanggal 7 Februari 2012 dengan pemberian bingkisan dan penyuluhan AIDS oleh GOW Surakarta. Kegiatan ini akan dilaksanakan di LP Wanita Utama Pajang dengan sasaran 50 orang. Selain itu, juga pemberian bantuan buku perpustakaan kepada anak jalanan di Pasar Ledoksari oleh GOW Surakarta.

Bhakti sosial dilanjutkan dengan pemberian bantuan keramik untuk 500 rumah di Kelurahan Semanggi dari CSR Bank Jateng. CSR bank Tabungan Negara (BTN) juga akan diperuntukkan membangun 4 tempat MCK di Kelurahan Jagalan serta perbaikan 30 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kegiatan selanjutnya yaitu Ziarah ke makam leluhur Kota Solo pada tanggal 15 Februari 2012. Ziarah akan dilaksanakan di Makam Kyai Sala,Makam Ki Ageng Henis dan Makam Kyai Yosodipuro. Kegiatan ini akan diikuti oleh Jajaran Pemkot Solo, Putra Putri Solo, Purna Paskibraka, Karang Taruna, dan dari DHC 45.

Pada hari Jumat, 17 Februari 2012 akan dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Solo di Stadion R. Maladi. Sebelum pelaksanakan upacara, akan ditampilkan Tari Sesaji. Peserta dan undangan adalah perwakilan seluruh elemen masyarakat Solo, antara lain PNS, TNI/Polri, Akademisi, Ormas, dan Sesepuh Kota Solo. Setelah Upacara akan dilaksanakan Festival Jenang di Pasar Ngarsopuro.

Selain kegiatan tersebut, akan diadakan pula acara hiburan dan gelar seni pada Jumat (17/2) di Pendhapi Gedhe Kompleks Balaikota Surakarta. Hiburan dan gelar seni akan dimeriahkan oleh Musik Kulintang Sekar Gita Jakarta, Musik Kulintang Sanggar Palem Jakarta, Musik Kulintang SD Marsudirini, Seni “Swara Deling” Anak Boro Jagalan, serta Pagelaran Wayang Kulit dari PEPADI dengan dalang Ki Purbo Asmoro.

Festival Kethoprak juga akan memeriahkan hari jadi Kota Solo kali ini. Festival Kethoprak akan digelar pada tanggal 17 – 21 Februari 2012 di Taman Balekambang. Festival ini akan diikuti 11 grup yang terdiri dari 5 grup mewakili kecamatan se-Solo serta 6 grup dari wilayah Subosukawonosraten.

Sebagai kota karnaval, Pemkot juga akan menggelar Solo Karnaval pada hari Sabtu (18/2) dengan start Lapangan Kota Barat dan panggung kehormatan di Depan Plaza Sriwedari. Kali ini Solo Karnaval akan diikuti oleh 70 kelompok seni dengan jumlah peserta 1.500 orang dengan tema wayang.

Rangkaian acara terakhir adalah lomba burung berkicau. Lomba ini akan dilaksanakan pada hari minggu (26/2) di Taman Balekambang yang akan diikuti oleh 1.000 orang kicau mania se-Indonesia.

Menurut Asisten Administrasi Setda Kota Surakarta, Drs. S. Joko Pangarso, MM, untuk manajemen penonton telah disiapkan sebuah metode baru agar penonton bisa tertib dan tidak merangsek ke jalur kirab.

“Di sisi utara, ada komunitas mobil beraudio yang akan me-relay siaran langsung dari RRI. Mobil-mobil akan dijajarkan disepanjang rute kirab. Jadi selain untuk mengiringi kirab juga berfungsi sebagai pembatas antara penonton dan peserta kirab.” jelas Asisten Administrasi saat Jumpa Pers di Ruang Rapat Asisten Administrasi Setda Kota Surakarta, Senin (13/2).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di sisi selatan jalan, akan diisi pula dengan komunitas sepeda motor. Sepeda motor akan diatur di sisi selatan jalan sekaligus membantu panitia dalam manajemen penonton.

Sebelum kirab, akan dilepas puluhan burung sebagai penanda bahwa Pemkot Solo bersama masyarakatnya peduli terhadap keseimbangan ekosistem. Ini juga sebagai penanda untuk menguatkan branding  Solo sebagai kota dalam kebun.

1 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar

Solo Batik Carnival (SBC)

Solo Batik Carnival (SBC) adalah karnaval dengan menggunakan costum yang berbahan dasar Batik dengan  berbagai macam kreasi dan model. SBC ini sudah ada dari 2008,2009,2010,2011,dan sampai sekarang.Setiap tahunya SBC mengambil tema yang berbeda-beda.
SBC  pada tanggal 19-20 Februari 2010 sukses mengikuti Festival Chingay di Singapura dan, juga tampil pada pesta budaya Tong-Tong di Den Haag, Belanda, pertengahan April 2010.
Pada ajang internasional tersebut  di harapkan dapat "Mempromosikanlah potensi Solo sehingga para wisatawan yang ada di mancanegara  itu tertarik kepada budaya Solo dan mau datang kemari untuk menikmati keindahan seni budaya yang ada di kota Solo


0 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar