Gelaran Solo Batik Carnival 6

Helatan Solo Batik Carnival (SBC) semakin memperkokoh brand image batik di Indonesia, dengan adanya SBC menjadi sarana untuk mempresentasikan dan memvisualkan potensi batik yang luar biasa dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, khususnya di Solo.

Solo Batik Carnival diselenggarakan pertama kali pada tahun 2008. Kini perjalanan SBC telah mencapai tahun ke 6, setiap tahunnya SBC mengusung konsep yang berbeda beda, perbedaan konsep itu yang merupakan dinamika kreatifitas yang tak pernah padam.

Walikota Solo bersama salah 1 peserta SBC 6

Gelaran SBC 6 mengambil tema "Earth to Earth" atau dalam bahasa jawa "Memayu Hayuning Bawono".
Tema ini dipakai karena untuk mengapresiasi bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari elemen dasar lingkungan yang meliputi :
Air, Udara, Api, dan Tanah (Bumi)




Keempat unsur tersebut saling mendukung, melengkapi, dan menpengaruhi. Gelaran SBC 6 mencoba menterjemahkan masing masing elemen ini dan mengaplikasikan dalam bentuk kostum karnaval dengan segala bentuk keindahan yang elegan bahkan glamour. Sekian posting dari saya Terimakasih ^_^

Referensi gambar dan artikel : 
Plaza Edisi 3/Juni/2013
goenzales.blogspot.com
twitter.com/sbc_2013

3 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar

Dawet Telasih Pasar Gedhe

Setelah post sebelumnya membahas tentang makanan, mungkin terasa kurang bila tidak ada minuman sebagai pelengkapnya. Salah satu makanan tersebut ialah makanan khas Solo, yaitu "Pecel", dan minuman yang akan saya bahas yaitu minuman khas Jawa Tengah yang sangat merakyat, minuman ini bisa ditemui di pinggir pinggir jalan, dan dijajakan menggunakan gerobak.

Minuman tersebut adalah Dawet. Dawet terbuat dari tepung beras. Dengan bahan baku yang alami dan tanpa campuran zat berbahaya sedikit pun, dawet merupakan minuman yang menyehatkan. Dawet biasanya juga digunakan dalam rangkaian upacara pernikahan adat jawa.

Sedikit berbeda di Kota Solo, dawet tak hanya digunakan untuk menghilangkan dahaga, tetapi di Solo ada Dawet yang telah menjadi minuman ikon Kota Solo yang wajib dicicipi jika anda berkunjung ke Kota Solo.

Dawet di Kota Solo yang telah menjadi ikon kota ini ialah Dawet Telasih Pasar Gedhe. Dawet Pasar Gedhe sedikit berbeda dengan dawet dawet lain di Jawa Tengah. Isi dari dawet Pasar Gedhe antara lain dan kinca, campuran biji telasih, bubur sumsum, dan ketan hitam.

Warung dawet yang paling dikenal di Pasar ini ialah "Dawet Bu Dermi". Warung ini dikenal kerana mungkin ada keunggulan dari faktor usia dan faktor rasanya. Dari faktor usia "Dawet Bu Dermi" telah ada sejak Pasar Gede berdiri, yaitu pada tahun 1930. Sedangkan faktor rasanya, sudah tidak diragukan lagi, karena satu porsi Dawet Telasih Bu Dermi berisi kinca, biji telasih, ketan hitam, bubur sumsum atau bubur lemu, potongan nangka, santan, dan tape (bila anda mau) yang dicampur menjadi satu. Bisa anda bayangkan bagaiman rasanya "Dawet Telasih Bu Dermi Pasar Gedhe"

Anda bisa menebus 1 porsi Dawet Bu Dermi dengan uang Rp. 5000.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan tentang Dawet Pasar Gedhe, semoga bermanfaat.

Sumber gambar ; http://kuliner.panduanwisata.com

3 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar

Pecel, Perpaduan Sayuran dengan Bumbu Kacang

Pecel, mungkin tidak asing di telinga kita, pecel merupakan salah satu makanan khas Jawa. Pecel, dibuat dengan bahan dasar sayur sayuran yang di rebus, lalu ditaburi dengan lezatnya bumbu kacang.

Sayuran yang dihidangkan umumnya terdiri dari bayam, kacang panjang, tauge dan kenikir. Selain sayur sayur tersebut, kadang juga ada sayur lain yang ditambahkan yaitu daun turi , krai (sejenis mentimun), dan taburan lamtoro (petai cina).

Walaupun makanan ini hanya terdiri dari sayur yang disiram dengan bumbu kacang/bumbu pecel, tapi dijamin lidah anda akan kecanduan dengan kelezatan rasanya.

Anda tertarik mencobanya ? Silahkan anda datang ke Solo dan nikmati bagaimana rasanya "Pecel".

Punya cerita tentang pecel? Silahkan tulis di komen box di bawah. . .

Terimakasih telah mampir, semoga bermanfaat . . .

gambar : wikipedia.org

0 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar

Panca Puja Mandala, Wujud Keharmonisan 5 Agama di Indonesia

Indonesia memiliki keberagaman dari mulai suku, budaya hingga agama. Agama di Indonesia ada lima yang diakui, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha.

Dengan adanya perbedaan, bukan tidak mungkin suatu keharmonisan bisa terwujud. Hal itu dibuktikan dengan adanya lima bangunan tempat peribadatan dalam satu komplek.
Tempat ini merupakan cermin keharmonisan dan kerukunan lima umat beragama di Indonesia.
Komplek peribadatan simbol keharmonisan lima agama di Indonesia itu adalah, "Panca Puja Mandala". Tempat ini berada di kawasan Nusa Dua, Pulau Bali. Suasananya yang tenang mampu mendamaikan hati siapa pun yang datang.

Nama "Puja Mandala" diambil dari Bahasa Sansekerta, yaitu "Puja yang berarti Penyembahan" dan "Mandala yang berarti lingkaran".
Di tempat ini lima rumah ibadat letaknya saling berdampingan mulai dari Masjid, Gereja Katolik, Gereja Protestan, Pura, dan Vihara.

4 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar

Keistimewaan Nama Orang Bali

Anda pasti sudah mengetahui jika nama nama orang Bali kebanyakan sama dan identik dengan nama Wayan, Made, ataupun Ketut. Lalu kenapa itu bisa terjadi?

Berikut penjelasannya, yang saya ketahui dari I Made Mendra, Guide Tour saya sewaktu saya di Bali =>


Secara umum, nama depan orang Bali menunjukkan urutan kelahiran:


1. Wayan/Putu/Gede

Untuk anak pertama di Bali baik lelaki atau perempuan pasti memiliki nama depan wayan atau putu atau gede.
Jadi misalkan saja anda kenal dengan orang Bali dan namanya wayan pasti dia adalah anak pertama.




2 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar

Agenda Acara/Event Kota Solo Bulan Juni 2013


4 Juni 2013 pk. 09:00 - 21:00 WIB
Tingalan Jumenengan Dalem Ke 9 ISKSPB XIII


7 Juni 2013
Passion Ville Concert Mahadewa Band, di Diamond Hall Solo, open gate pukul 17.00.
HTM Rp 25.000
CP 085728998885


7 Juni 2013, 18:00 - 22:45 WIB
Rhythm Star Music School at Solo Paragon Mall Atrium
More Info : http://facebook.com/events/541568742532862


7 Juni 2013 pk. 01:00 WIB - 9 Juni 2013 pk. 24:00 WIB
Kemah Budaya 2013
Pembelajaran kemandirian pelajar sekolah (SD, SMP, SMA) dalam nuansa budaya Jawa


8 Juni 2013 pk. 09:30 - 13:00 WIB
Workshop Wayang Sada (Lidi), 

di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 09.30. 
GRATIS


8 Juni 2013
Pertandingan Ujicoba Internasional Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Singapura U-23, di Stadion Manahan Solo, pukul 19.00


8 Juni 2013

Tahlil Dzikir dan Sholawat bersama Habib Syekh Assegaf untuk Bapak Pembangunan Indonesia, di NDalem Kalitan, pukul 19.30.


11 Juni 2013

Bedah Buku "Panduan Mudah Membuat Studio Rekaman di Rumah" karya Budi Pasadena

di Toko Buku Toga Mas, pukul 15.00. GRATIS
CP : Sara 085642209495


12 Juni 2013 pk. 09:00 WIB - 13 Juni 2013 pk. 21:00 WIB
Keraton Art Festival

di Keraton Kasunanan Surakarta.
Ajang yang mempertunjukkan warisan budaya Keraton yang tangible (koleksi pusaka, peninggalan artefak, dll) serta yang intangible (upacara adat, peragaan busana Keraton dsb)




4 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar