Jadwal "Solo 24 Jam Menari" 29 - 30 April 2013
Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Solo, Indonesia
Setiap tanggal 29 April masyarakat dunia memperingati "World Dance Day" atau "Hari Tari Sedunia". Peringatan ini telah diperkenalkan oleh Badan Dunia PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) sejak 1982.
Menurut sejarahnya, "Hari Tari Sedunia" ini ditetapkan sebagai bentuk penghormatan kepada Jean Georges Noverre, seorang pencipta tari balet modern berkebangsaan Perancis. Jean Georges Noverre lahir pada 29 April 1727 dan wafat tanggal 19 Oktober 1810.
Di Indonesia peringatan "Hari Tari Sedunia" dipusatkan di satu tempat, yaitu di Kota Solo.
Menurut sejarahnya, "Hari Tari Sedunia" ini ditetapkan sebagai bentuk penghormatan kepada Jean Georges Noverre, seorang pencipta tari balet modern berkebangsaan Perancis. Jean Georges Noverre lahir pada 29 April 1727 dan wafat tanggal 19 Oktober 1810.
Di Indonesia peringatan "Hari Tari Sedunia" dipusatkan di satu tempat, yaitu di Kota Solo.
Waldjinah Dapat Predikat Ibu Keroncong Indonesia
Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang memberikan predikat "Ibu Keroncong Indonesia" kepada maestro keroncong legendaris asal Solo, yaitu Waldjinah.
Penghargaan tersebut diberikan Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang pada hari ulang tahunnya yang kelima.
Sebelumnya, pada peringatan Hari Kartini 2012, tokoh keroncong legendaris asal Surakarta, Waldjinah, juga mendapatkan Kartini Award dari Lor In Hotel.
Penghargaan tersebut diberikan Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang pada hari ulang tahunnya yang kelima.
Sebelumnya, pada peringatan Hari Kartini 2012, tokoh keroncong legendaris asal Surakarta, Waldjinah, juga mendapatkan Kartini Award dari Lor In Hotel.
Subscribe to:
Posts (Atom)
0 comments:
Terimakasih Telah Berkomentar