SOLO MENARI 24 JAM, RIBUAN PENARI TAMPIL

Sejumlah Iringan Penari
SOLO MENARI – Puluhan penari menampilkan tarian Umbul Donga dalam rangkaian Solo Menari 24 Jam di Jl Slamet Riyadi, Solo saat car free day  (CFD) berlangsung, Minggu (29/4/2012). Rangkaian acara Solo Menari 24 Jam diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia.

Menari di atas Becak





Sebuah tarian kolosal yang melibatkan 50 becak bergambar tokoh Punakawan dengan 30 penari yang berlenggak-lenggok di atas becak untuk membuka gelaran menari selama 24 jam nonstop tersebut. Tarian inilah yang membedakan gelaran Solo menari tahun 2012 dari gelaran serupa pada tahun tahun sebelumnya. Dengan menari di atas becak yang melaju diharapkan bisa mengajak semakin banyak masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui iring-iringan becak tersebut untuk ikut menari bersama.
Hari Tari Sedunia 2012 kali ini mengangkat tema besar "Meretas Batas Dalam Warna" yang digambarkan dengan tarian yang berjudul Puspita Dewangkara yang dibawakan penari dari Sanggar Suryasumirat, Pura Mangkunegaran Solo. Sebanyak 27 penari mengenakan kostum bunga warna-warni berlenggok cantik seolah menggambarkan keindahan di antara perbedaan. Total penari yang terlibat dalam event menari ini sebanyak 2.500 penari dari 84 sanggar seni di seluruh Indonesia dan mancanegara di antaranya Jepang, Australia dan Singapura.
Kota Solo pun seolah dikepung dengan pertunjukan tari selama sehari semalam penuh yang dilaksanakan tersebar di 13 lokasi. Prosesi Solo Menari telah dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan diawali dengan tarian umbul donga yang ditarikan oleh enam sesepuh tari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo dan bertempat di Teater Terbuka kompleks Kampus ISI Solo.
Pada saat yang bersamaan, tiga orang penari yakni Dionisius (Surakarta), Muh. Hery Haryanto (Madura), dan Muh. Orisham Bin Osman (Singapura) memulai aksinya menari selama 24 jam non stop dan berpindah-pindah di lima lokasi. Kelima lokasi tersebut yakni Teater Terbuka ISI Solo, Teater Humardani, Taman Eden, Pendopo dan Teater Besar yang seluruhnya berada di Kompleks Kampus ISI Solo.
Gelaran kali ini merupakan yang keenam digelar di Kota Solo. Gelaran pertama dilaksanakan pada tahun 2007 dan saat itu masih menjadi agenda internal ISI Solo hingga gelaran ketiga pada tahun 2009. Baru pada tahun 2010, ISI Solo memulai kerjasama dengan Pemkot Solo untuk menggelar acara tersebut hingga saat ini masuk dalam kalender event Kota Solo

0 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar