Wanginya Desa Bunga di Pulau Dewata

Harum bunga semerbak di Pulau Dewata. Karena bunga sesaji yang wangi bertaburan di mana mana. Di jalanan, rumah atau di pura.
Aneka tanaman bunga sesaji warna warni terhampar di kebun Desa Mambal. Ada Pacar Cina, Marigold, Pandan, Bunga Biru, Hortensia dan lain lain.
Karena itu desa ini sering disebut "Desa Bunga".
Umur tanaman bunga sesaji tidak lama, hanya bertahan sepuluh bulan. Pada umur itu tanaman bunga sesaji harus dicabut. Tanahnya digaru dan ditanami bibit baru. Itu sebabnya tanaman bunga sesaji disebut tanaman semusim. Artinya tanamannya hanya hidup sebentar.
Dari desa ini bunga bunga dikirim ke seluruh pelosok Bali.
Wah, pasar pasar di Bali penuh dengan bunga warna warni. Ada yang ditaruh dalam wadah daun yang disebut "Canang". Ada berupa tangkai tangkai bunga utuh.
Warga Bali membutuhkan banyak bunga untuk dipakai sesaji di jalan, di rumah, atau dipura tiga kali sehari. Bisa dibayangkan berapa banyak bunga yang harus dipanen tiap hari. Bunga bunga itu disajikan untuk para Dewa agar memberikan kebaikan pada Pulau Bali.Bunga sesaji selalu mengharumkan Pulau Dewata. Orang Bali senang menghirup harumnya. Warga yakin, Dewa Dewa juga senang mencium wanginya.


sumber: majalah Bobo 13 Juli 2006 hal 26, dengan pengeditan seperlunya

0 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar