Tradisi Unik Kota Solo Merayakan Maulid Nabi

Solo, Kota yang berslogan, "Solo The Spirit Of Java", slogan ini memang sangat pas disematkan pada kota ini, kota Solo merupakan kota yang penuh dengan tradisi yang banyak mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara, salah satu tradisi yang paling populer yaitu Sekaten dan Grebeg Maulud, acara yang diadakan tiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan acara yang dinanti masyarakat dari dalam maupun luar kota Solo tiap tahun.

Maulid adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam ajaran Islam. Banyak tiap daerah di Indonesia yang merayakan perayaan ini. Solo juga menggelar perayaan Maulid Nabi dengan meriah dan khidmat. Ada dua acara penting dan besar, yaitu Sekaten dan Grebeg Maulud. Dua acara besar yang mengundang banyak wisataan untuk melihatnya dari dekat.

Sekaten adalah upacara perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Upacara ini berlangsung selama 7 hari, dan di tahun ini jatuh pada tanggal 17 - 24 Januari 2013. Sekaten merupakan tradisi peninggalan dari Kerajaan Demak. Konon, nama Sekaten berasal dari bahasa Arab, yaitu syahadatain. Ternyata, upacara Sekaten sangat erat dengan sejarah penyebaran agama Islam di Solo.





Selain itu, terdapat pasar malam dalam perayaan Sekaten. Pasar malam berlangsung selama perayaan Sekaten, bahkan berminggu-minggu sebelumnya. Pasar malam tersebut berada di alun-alun utara Solo. Di dalam.pasar malam, ada banyak jenis permainan seperti, komedi putar, odong-odong, tong setan, rumah hantu dan masih banyak lagi. Serta banyak penjual makanan yang menjajakan kuliner-kuliner
khas Solo.
Puncak acara sekaten adalah saat Grebeg Maulud. Grebeg Maulud bertepatan pada tanggal 24 Januari 2013 tahun ini atau tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam.
Dalam Grebeg Maulud terdapat gunungan, yaitu acara puncak dari rangkaian upacara perayaan Maulid Nabi. Gunungan berisi hasil-hasil bumi berupa kacang-kacangan, buah, berbagai macam sayuran dan masih banyak lagi yang disusun melingkar. Hasil-hasil bumi di gununggan adalah hasil-hasil bumi yang terbaik di Solo.


 
Grebeg Maulud ditandai dengan dikeluarkannya gunungan makanan dari dalam kompleks kraton dan dibawa menuju Masjid Agung.Kraton. Gunungan tersebut akan direbutkan oleh masyarakat Solo.
Setiap orang akan bersaing sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan hasil-hasil bumi yang berada di dalam gunungan.
Bukan hanyak karena kualitas hasil buminya, namun gunungan dipercaya juga menyimpan banyak rezeki dan berkah. Sebelum diperebutkan, gunungan di doakan terlebih dulu di dalam keraton agar menjadi berkah bagi masyarakat Solo.
Sebagai warisan dan adat turun menurun, tradisi seperti ini harus terus dijaga dan dilestarikan.

Sekian posting dari saya Terimakasih ^_^ Jangan lupa komentar yha,

1 comment:

  1. budaya jawa, kelahiran bapak jokowi, semuanya tentang solo aq suka mas. matur nuwun sudah menulis artikel ini :)

    ReplyDelete


Terimakasih Telah Berkomentar