.jpg)
Serabi Notosuman sudah ada sejak penjajahan Belanda, kira kira pada tahun 1923. Serabi Notosuman didirikan oleh sepasang warga Negara Indonesia keturunan Tiong Hoa bernama Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan.
Saat ini penjaja Serabi Notosuman tidak hanya ada di daerah Notosuman, tetapi sudah ada banyak dan sangat mudah dijumpai di pinggir pinggir jalan utama di Solo. Jika Anda sedang berada di Kota Solo, tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi toko Serabi Notosuman yang asli yang berada di Jl. Mohamad Yamin No.28, Notosuman, Solo.
Serabi Notosuman, dibuat dengan menggunakan wajan kecil yang dipanaskan di atas anglo arang kecil. Serabi Notosuman memiliki bentuk bulat dengan pinggiran yang kering dan bagian tengahnya lebih basah dan mengembung. Bila dimakan bagian pinggirnya akan terasa renyah,sedangkan bagian tengahnya akan terasa lembut. Karena terbuat dari bahan yang alami dan dimasak dengan sempurna, serabi ini dapat bertahan lama jika disimpan dalam lemari pendingin.
Selain di Kota Solo Serabi Notosuman telah membuka cabang di berbagai kota, antara lain:
- Jl. Moh. Thamrin No. 40A Semarang, Telp. (024) 354881
- Jl. Surya Kencana No. 221/215 Bogor, Telp (0251) 8371423
- Jl. Sunan Muria No. 16B Kudus, Telp. (0291) 443704
- Ruko Pasar Modern BSD City Blok R/72 Jl. Letnan Sutopo Tangerang Telp: 021-53158472
- Klaten,
- Salatiga,
- Magelang,
- Bandung, dan
- Tasikmalaya.
Itulah sedikit yang dapat saya sampaikan tentang Serabi Kebanggan wong Solo yaitu Serabi Notosuman, makanan unik nan enak.
Terimakasih, jangan lupa beri komentarnya ^_^
Referensi :
http://kulinerbandungku.blogspot.com/2009/09/serabi-notosuman-kuliner-solo.html
http://ipliqedo.blogspot.com/2012/04/serabi-notosuman-solo-yang-gurih-dan.html
http://kuliner.panduanwisata.com/indonesia/pulau-jawa/solo/solo-jawa-tengah/serabi-notosuman-serabi-kebanggaan-wong-solo/
iya ini asli enak!
ReplyDeleteiya bener mas, enak sekali ^_^
Deletejadi pengen mas *mupeng*
ReplyDeleteserabi di malang ada sih yang enak, tapi keknya belum lega kalo ngga nyobain serabi solo *ngiler*
buset serabi notosuman ini udah jadul banget ya mas? sampe jadi ikon kota gitu. Hebat!
@Digen Yuana Sakti Ariansyah : monggo ke Solo mas :D
ReplyDeleteya kira" tahun 1923 mas :D