Bubur Samin Banjar, Sajian Buka Khas Masjid Darussalam Solo

Di masjid masjid menyediakan sajian untuk berbuka puasa merupakan hal yang sangat lazim, seperti halnya salah satu masjid di kota Solo, Jawa Tengah yaitu Masjid Darussalam. Di Masjid ini kita bisa menikmati sajian bubur yang lezat, tetapi bubur yang disajikan bukanlah bubur asli Solo, melainkan bubur dari luar pulau Jawa. Sajian buka puasa tersebut ialah Bubur Samin Khas Banjar Kalimantan.

Kenapa Bubur Samin Banjar bisa sampai di Kota Solo?

Mulanya resep bubur samin ini didapat dari para pedagang Intan & berlian asal Banjar yang menjajakan dagangannya kepada Raja Keraton Surakarta dan Pemerintah Belanda kala itu.

Dalam proses jual beli, biasanya membutuhkan waktu lama, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, Karena itu mereka banyak yang kemudian tinggal di Solo. Demikian proses berlangsung sehingga akhirnya banyak orang Banjar yang bermukim di Solo.

Orang orang banjar martapura itu lalu dipercaya oleh Raja Kasunanan Surakarta untuk mengurusi masalah intan berlian, untuk itulah maka orang-orang Banjar Martapura ini ditempatkan menjadi satu di kampung Jayengan.

Karena pada dasarnya mereka adalah muslim yang taat, maka sekitar tahun 1910 mereka membangun sebuah mushola. Sejak itulah Bubur Samin menjadi sajian berbuka puasa di kala Ramadhan, namun pembagiannya masih sebatas internal mushola.

Baru pada tahun 1965, Mushola tersebut dipugar dan berganti nama menjadi Masjid Darussalam di bawah Yayasan Darussalam. Namun, baru pada tahun 1985, Bubur Samin khas Banjar tersebut dibagikan secara luas, baik untuk jemaah Masjid Darussalam maupun masyarakat sekitar yang berada di sekitar masjid.

Lalu, apa Bubur Samin itu?

Bubur Samin adalah bubur asli Banjar Kalimantan Selatan yang terbuat dari potongan daging sapi, rerempahan dan sayuran, susu, dan beras. Bubur Samin dibuat menggunakan minyak khusus, yg bernama Minyak Samin. Bubur Samin ini biasa juga disebut bubur Banjar, ya karena memang berasal dari Banjar, KalSel.

Bubur ini setiap bulan Puasa dibagikan gratis, kepada anda yang datang ke Masjid Darusalam. Biasanya Bubur ini mulai dibagikan menjelang asar, para jemaah mengantri dan membawa wadah dari rumah.

Monggo, ada yg pengen buka dengan Bubur Samin Masjid Darussalam, langsung saja ke TKP di Jalan Gatot Subroto No 161 Jayengan, Serengan, Solo.

Sekian dari saya Terimakasih...

Baca juga Masjid Agung Solo, Filosofi Islam di Surakarta

Sumber gambar :
bola.viva.co.id/news/read/170838-bubur-samin--menu-khas-berbuka-warga-solo
http://kabarsoloraya.com/wp-content/uploads/2010/08/BUBUR-SAMIN2-300x225.jpg
www.kabar-jateng.com

8 comments:


Terimakasih Telah Berkomentar