Pada 1 Syawal, seluruh umat Islam merayakan hari tersebut dengan penuh rasa syukur. Usai melakukan salat Id, biasanya kita berkumpul bersama dalam ikatan tali silaturahim yang hangat, dan kita pun saling bermaaf-maafan.
Khusus di Indonesia, Idul Fitri juga lazim disebut dengan Hari Lebaran. Sebutan Hari Lebaran memang khas Indonesia. Sedangkan masyarakat di negara tetangga seperti di Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia, tetap menyebutnya sebagai Hari Raya Idul Fitri.
Kok bisa disebut lebaran yha?
Asal mulanya bagaimana?
Memang sejauh ini belum ada yang dapat memastikan kata "Lebaran" itu persisnya dari mana. Namun, konon dari segi etimologi (cabang ilmu bahasa yang menyelidiki kata kata), ada yang mengatakan bahwa kata "Lebaran" berasal dari bahasa jawa, dari kata "lebar" (Huruf "e" kita ucapkan seperti kalau sedang mengucapkan kata elang).
Dalam bahasa jawa, "lebar" artinya "selesai" atau "rampung".
Jadi, lebar/selesai melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan, maka semua menjadi lega, gembira, dan pantas merayakannya. Dengan kata lain, setelah rampung menjalani segala bentuk "latihan" dan "ujian", maka semua boleh bergembira ria.
Nah, dari situlah kemudian terbentuk kata "Lebaran" sampai sekarang.
0 comments:
Terimakasih Telah Berkomentar