Bunga ini berbeda
dari kebanyakan bunga. Bila biasanya bunga baunya harum, bunga ini malah
berbanding terbalik. Selain itu bunga asli Indonesia ini juga tergolong unik,
bukan hanya baunnya tetapi juga dari bentuknya. Bunga Bangkai dapat ditemukan
di hutan hutan hujan yang lebat ada di daerah ekuator seperti di Sumatera.
Bunga yang memiliki nama latin Amorphophallus
Titanum ini hanya dapat tumbuh di tempat tempat yang jarang terkena
matahari.
Sering kali bunga
bangkai dianggap sebagai spesies yang sama dengan bunga Rafflesia Arnoldi.
Padahal keduanya merupakan spesies yang berbeda, mulai dari fisiknya hingga
tingkat kelas klasifikasi ilmiah. Secara fisik, perbedaan keduanya sangat
terlihat jelas. Bunga Bangkai, memiliki daun dan batang yang tumbuh menjulang
tinggi sedangkan Bunga Rafflesia hidup sebagai parasit pada inang tertentu
tanpa batang dan daun dan bunganya merebah di tanah.
Pada Klasifikasi
Ilmiah, Bunga Bangkai tergolong dalam Kerajaan Plantae, Divisi Magnoliophyta,
Kelas Liliopsida, Ordo Alismatales, Famili Araceae, Genus Amorphophallus.
Terdapat 170 jenis bunga bangkai di seluruh dunia dan sekitar 25 jenis bisa
ditemui di Indonesia.
![]() |
Botaniche Gȁrten Bonn, kebun raya di Jerman menggunakan bunga Bangkai ini sebagai
Logonya.
|
Keistimewaan bunga
bangkai adalah pada tingginya, tinggi bunga bangkai bisa mencapai lebih dari 2
meter. Pada saat mekar bunga ini ada yang mencapai 3,3 meter. Tidak heran kalau
ada yang menjulukinya si bunga raksasa.
Selain ukurannya
yang besar, keunikan lainnya adalah pada baunya. Sesuai dengan namanya, saat
mekar bunga ini mengeluarkan bau busuk. Bau ini bisa tercium hingga jarak jauh.
Bau inilah yang dapat mengundang serangga untuk datang dan membantu melakukan
pembuahan.
Tetapi meskipun
bunga ini berbau busuk, bunga ini memiliki warna dan bentuk yang indah. Bunga
Bangkai memiliki Seludang atau kelopak bunga berwarna merah. Bunga ini juga
memilki bagian tengah berwarna krem yang menjulang tinggi. Sayangnya, bunga
bangkai tidak bisa dilihat setiap saat, karena bunga ini hanya mekar sekali
dalam tiga tahun.
Saat ini bunga
bangkai terancam punah. Di hutan alam banyak mendapat gangguan dan pengambilan
secara ilegal. Untuk melestarikan bunga ini, sejumlah kebun raya mencoba
menanam bunga ini. Bibitnya dibawa langsung dari Sumatera. Cara ini pun sangat
sulit, sebab bibit bunga bangkai yang berupa umbi bisa lekas busuk.
Di Indonesia Kebun
raya yang telah memiliki koleksi bunga bangkai ini, diantaranya adalah Kebun
Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas.
Amorphophalus
Titanium asal Bengkulu setinggi 2 meter dan lebar 0,75 meter berhasil diawetkan
di Kebun Raya Bogor dan telah dipamerkan di ajang International Horticulture
Goyang 2013, Korea Selatan pada 27 April hingga 12 Mei 2013 lalu. Pengawetan
ini menggunakan bahan Silica Gel yang mampu mengawetkan tanaman hingga 5 tahun.
International Horticulture Goyang adalah pameran yang memamerkan bunga dan
produk horttikultura atas kerjasama Goyang dengan Goyang International Flower
Foundation.
![]() |
Amorphophalus Titanium asal Bengkulu yg dipamerkan di International Horticulture Goyang 2013, Korea Selatan |
Sumber Gambar &
Referensi :
0 comments:
Terimakasih Telah Berkomentar