Berbeda dengan pementasan sebelumnya, sang sutradara Atilah Soeryadjaya menambah jumlah penari hingga 250 orang. Sementara penata artistik Jay Subiakto membuat dua panggung dengan kemiringangan berbeda hingga 15 derajat. Selain itu efek api yang digunakan berasal dari elemen sungguhan.
Tarian Matah Ati menceritakan kiprah istri Mangkunagara I yang memiliki keterkaitan dengan sejarah Surakarta (Solo). Namun baru kali ini Matah Ati dipentaskan di Solo. Pergelaran Matah Ati di Solo akan berlangsung hingga 10 September esok
.
Itu yg ngliput sama saya ya gan :)
ReplyDeleteaksiduta.blogspot.com